Powered By Blogger

Sabtu, 07 Agustus 2010

BHARATAYUDHA

SEJARAH PANJANG NGASTINA

     Semuanya berawal dari sikap serakah dan iri hati.Dua sifat buruk ini bagai api raksasa yang akan melahap
daun kering kebajikan habis-habis.Dua sifat secara nyata menentang kahendak Dewata Agung dan mencoba menggusur ketetapan yang digaris oleh-Nya. sifat serakah dan iri itulah yang kuat-kuat melingkupi kadang (kerabat) Kurawa.
     Yang mereka irikan dan serakahi berupa sebuah kerajaan ternama yang keagungannya disegani kawan dan ditakuti lawan bernama Ngastina (ibukota kerajaan kurawa.Sementara sosok-sosok yang kejatuhan perasaan iri mereka adalah kadang Pandawa.Dengan serakah mereka hendak menumpas Pandawa hingga ke akar-akarnya agar yang mereka irikan dapat mereka kuasai selamanya
     Ngastina, kerajaan besar itu, semula berjalan sebagaimana mestinya.Dipangku oleh pemangku yang sah berasal dari leluhurnya.Hingga sampai pada Raden Sentanu yang kemudian bergelar Prabu Sentanu setelah bertakhta.Ia mewarisi takhta dari ayahandanya, Prabu Pratipta.Prabu Sentanu beristrikan wanita yang kecantikannya begitu ternama, Dewi Gangga namanya.Dari cinta dan kasih sayang keduanya lahir anak lelaki bernama Dewa Brata.


Bharatayudha part 1 selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar